PT. VOICE NEWS MEDIA Resmi Mundur Dari Keanggotaan SEKBER MEDIA

Post By : Redaksi

Berita Regional.com Bengkulu Utara – Setelah Adanya gebrakan Kerja sama satu pintu antara pihak Sekretariat bersama media Bengkulu Utara (sekber media ) yang mana kesepakatan ini dimulai dengan adanya penanda tanganan kerjasama dibidang publikasi yang di tanda tangani oleh pihak dari sekber media, ketua asosiasi pemerintah desa Indonesia ( Apdesi kabupaten Bengkulu Utara) dan ketua Forum komunikasi Kepala desa ( fkkd Bengkulu Utara).

Namun seiringnya waktu yang begitu panjang tidak ada realisasi yang signifikan dan kesepakatan yang jelas antara SEKBER MEDIA dengan pemerintah desa yang mana hanya segelintir pemerintah desa dalam kabupaten Bengkulu Utara yang menyatakan bekerja sama dalam bidang publikasi bahkan pemerintah desa yang dipimpin oleh ketua APDESI maupun pemerintah desa yang di pimpin oleh ketua FKKD hingga diadakan Musyawarah besar Sekber tidak ada  pernyataan sikap Bekerja sama dengan sekber media.

Maka pada Hari ini Kamis 18 April 2024 Sekber media melaksanakan musyawarah besar untuk menyikapi hasil kerjasama publikasi antara pemerintah desa dan Sekber media.

Maka salah satu hasil rapat memutuskan untuk desa yang sudah memberikan dana publikasi akan dipublikasikan melalui website sekber media beserta SPJ sesuai dengan dana publikasi yang telah di setorkan ke rekening Sekber.

Desa yang sudah menyetorkan uang publikasi di minta untuk memberikan bahan untuk dinaikkan beritanya ke call center sekber media . Iskandar Zulkarnain Pemimpin Redaksi media online Voice-bengkulu.com Sekaligus Owner PT VOICE NEWS MEDIA menyatakan sikap tidak lagi bergabung di media SEKBER.

Sebagai pimpinan media Voice-bengkulu.com secara pribadi saya mengucapkan selamat atas lahirnya website sekber dan perusahaan yang menaunginya , Terimakasih atas kebersamaan, perjuangan rekan semua di sekber”, ujar Iskandar Zulkarnain yang biasa di panggil rekan jurnalis walang kekek ini.

Dalam pernyataannya Iskandar menyatakan bahwa berdasarkan hasil kesepakatan di musyawarah besar sekber, bahwa tidak ada lagi beban bagi perusahaan media yang tergabung di SEKBER MEDIA terkait pemberitaan, SPJ atas dana publikasi yang sudah masuk ke rekening Sekber media. Sudah di sepakati bahwa pemberitaan dan Surat pertanggungjawaban (SPJ) menggunakan SPJ dan link berita sekber media.

Menurut Iskandar perbedaan persepsi PT VOICE NEWS MEDIA terhadap SEKBER MEDIA sangat bertolak belakang : versi saya sebagai perusahaan media bahwa Sekber adalah tempat berkumpulnya perusahaan media beserta jajarannya yang mana pemberitaan dan SPJ di bawah tanggung jawab perusahaan media masing-masing.

Bukannya mendirikan website dan perusahaan baru yang secara otomatis ada jajaran direksi dan perusahaan yang menaungi seperti wacana sebelum hari raya Idhul Fitri yang mana pimpinan media  mengambil uang muka untuk publikasi dan mempertanggungjawabkan ke media masing-masing.

Kalau seperti ini indikasinya para perusahaan media yang bergabung di SEKBER di buat menjalin MOU dengan pemerintah desa untuk mendirikan perusahaan media, para anggota sekber hanyalah kontributor padahal anggota Sekber adalah para pimpinan media yang mempunyai perusahaan masing-masing.

Untuk diketahui hasil rapat musyawarah besar memutuskan biaya pembuatan website Sekber diambil dari rekening bersama dari MOU dengan pemdes dalam kabupaten Bengkulu Utara dan tidak ada lagi pembagian wilayah untuk perusahaan media yang tergabung di SEKBER media untuk MOU publikasi.

Pengunduran diri PT VOICE NEWS MEDIA dari SEKBER MEDIA untuk rekanan kepala desa yang sering mempertanyakan media ini tergabung di sekber atau tidak lagi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *