Bupati BU Targetkan Tahun 2024 Penurunan Stunting Akan Di Angka 14%

Post By : Redaksi

Berita Regional.com Bengkulu Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara, Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Hj. Eko Kurnia Ningsih, dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E, M.Ap, hadiri kegiatan forum koordinasi percepatan penurunan stunting kabupaten Bengkulu Utara yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.SI, bertempat di Kecamatan Kerkap. Jumat, (24/11/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda Bengkulu Utara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Berencana Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bengkulu Utara, Kepala Bappelitbangda Bengkulu Utara, Camat Lubuk Durian, dan seluruh penerima bantuan.

Turut diselenggarakan acara koordinasi percepatan penurunan stunting Kabupaten/Kota tahun 2023, pelayanan Keluarga Berencana, pemberian bantuan gizi berupa paket telur, pemberian PMT lokal bagi bayi beresiko stunting, dan pemberian paket tambah darah serentak untuk calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Bupati Bengkulu Utara menyampaikan, melalui koordinasi bersama Wakil Gubernur tersebut diharapkan dapat memberikan penguatan baik di segi anggaran maupun sistem sehingga di akhir tahun 2024 mendatang bisa mencapai target penurunan ke angka 14% dari sebelumnya di angka 20%.

“Melalui koordinasi kita hari ini kita berharap dapat memberikan penguatan baik di segi anggaran maupun sistemnya juga agar target kita di tahun depan bisa tercapai”, ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menyampaikan,Bengkulu Utara merupakan salah satu Kabupaten dengan tingkat penurunan stunting paling tinggi di Provinsi Bengkulu, oleh sebab itu beliau meyakini Bengkulu Utara dapat menjadi contoh untuk Kabupaten lain.

“Bengkulu Utara ini bisa dikatakan penurunannya yang paling tinggi, oleh sebab itu saya yakin dengan koordinasi yang kuat dari semua stakeholder target di tahun depan bisa tercapai dan bisa menjadi contoh untuk kabupaten lainnya”, ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *