Pentingnya Sarana Keselamatan Saat Bencana pada Gedung dan Ruko

Berita Regional.com Peristiwa Kebakaran di Provinsi Bengkulu beberapa hari terakhir santer terdengar. Terbaru yang paling menyita perhatian warga Bengkulu terakhir ialah Sijago merah memakan 4 korban di Toko Khatulistiwa, kota Bengkulu pada Selasa 23 November kemarin. Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol. Sudarno, S.Sos, MH menyatakan keprihatinannya atas musibah kebakaran tersebut. Pihak kepolisian telah berusaha semaksimal dengan sigap memperlancar laju kendaraan PBK melewati ruas-ruas jalan hingga mengerahkan AWC (Air Water Canon) milik Sabhara Polda Bengkulu untuk membantu PBK Memadamkan api.

Agar kejadian kebakaran tidak terulang, Kabid Humas Polda Bengkulu menyarankan kepada pemerintah daerah untuk melakukan audit aspek sistem keselamatan baik gedung pemerintahan maupun ruko, atau rumah tinggi terutama tempat usaha dalam aspek kelayakan konstruksi.

“misalnya harus ada pintu dan tangga darurat, jangan hanya satu. selanjutnya untuk balkon untuk tidak dipasang terali kurung karena akan menyulitkan bagi korban untuk keluar ataupun petugas untuk menyelamatkannya,” kata Kabid Humas saat dikonfirmasi, Rabu (24/11/2021).

Dalam upaya pencegahan, Kabid Humas mengimbau masyarakat untuk mengecek jaringan listrik secara periodik sehingga tidak menimbulkan konsleting listrik. Selain itu pastikan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) ada disetiap lantai dan mudah dijangkau.

Tak kalah penting, Kabid Humas juga mengharapkan masyarakat untuk membekali diri dengan tips apabila mengalami berhadapan langsung dengan peristiwan kebakaran.

Beberapa tips dari akun instagram @Bengkuluinfo tentang bagaimana menyelamatkan diri bila terjadi peristiwa kebakaran:

  • Padamkan api jika memungkinkan

Jika api baru saja menyala, misalnya panic terbakar di atas kompor, anda mungkin bisa memadamkannya. Agar api tidak merembet ke barang lain, pastikan memiliki alat pemadam api ringan. Langkah berikutnya yaitu tarik pin lalu arahkan ke pusat api, kemudian tekan alat pemadam dan sapu dari sisi ke sisi sampai api padam. Pastikan api benar-benar pdaam dan tidak terus membara.

  • Merangkak di bawah api untuk melarikan diri

Api menghasilkan asap dan gas beracun yang dapat menyebabkan pusing atau kehilangan kesadaran jika terhirup. Keduan hal ini dapat mmenyebabkan masalah jika anda mencoba keluar dari rumah yang terbakar. Untuk menghindari api dan asap, merangkaklah ke pintu keluar terdekat. Adengn merangkak akan membantu melindungi dari menghirup asap dan gas beracun.

  • Periksa pintu dan kenop pintu

Jika harus melewati pintu untuk keluar, periksa apakah pintu tersebut panas. Jika pintu  terasa hangat saat disentuh, mungkin ada api besar disisi lain, jadi jangan melewatinya. Jika membuka pintu dan melihat api dan asap, tutup pintu dan pergi ke pintu keluar lain.

  • Lari ketempat aman

Jika sudah berhasil keluar, mak larilah ke tempat yang lebih aman. Bagian rumah atau apartemen, seperti atap atau didnding, dapat terbakar dan jatuh di sekeliling bangunan. Jadi , larilah ke seberang jalan atau menuruni blok ke tempat yang aman.

  • Hubungi bantuan

Setelah berhasil menjauhi dari api, hubungi nomor telepon darurua di kota anda. Beri tahu operator telah terjadi kebakaran di rumah lalu biarkan saluran tetap terbuka untuk melihat apakah mereka memerlukan informasi lain.

  • Jika terjebak di dalam

Jika masih terjebak di dalam rumah, tutupi celah disekitar pintu dengan apapun yang dapat ditermukan. Anda bisa menurupinya dengan selimut, jaket, atau handuk. Jika dapat membaahinya, maka lakukan. Tutupi ventilasi udara dengan selumut basah agar asap tidak merembes ke dalam ruangan dan hubungi nomor telepon darurat di kota anda. Jika terjebak di lantas atas, gantung seprai atau apapun yang cukup besar di luar jendela agar petugas pemadam kebakaran tahu diman anda berada. Jangan mencoba menerobos api, utamakan keselamatan. Jika pakaian terbakar, maka anada harus berhenti di tempat, menjatuhkan diri ke lantai, dan beguiling untuk memadamkan api. Tutupi wajah dengan tangan saat berguling untuk lebih melindungi diri dari api.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *