BERITA REGIONAL, BENTENG – Diperkirakan, lantaran tingginya intensitas curah hujan sejak siang Selasa (23/6/2020), mengakibatkan air Sungai Durian di Desa Punjung Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah pada sore Selasa sekira pukul 17.00 Wib dilanda banjir.
Menurut keterangan Camat Merigi Sakti, Ujang Syafawi, S.Sos, MM air sungai tersebut meluap karena alurnya tertutup tanah material longsor pada 2019 lalu.
“Banjir tersebut merupakan luapan air Sungai Durian, yang mana sebelumnya aliran sungai tersebut tertimbun material berupa tanah pada saat bencana longsor 2019 lalu,” kata Camat.
Keterangan senada juga disampaikan oleh Ketua BPD Punjung Robin Sumiro. Aliran sungai durian kata dia, memang tertutup material longsor berupa tanah, sehingga aliran air sungai tersendat.
Disamping itu, penyebab meluapnya air hingga menggenangi pemukiman sore itu juga disebabkan oleh adanya bendungan di desa tersebut ambrol.
“Pastinya, kita berharap dengan tingginya curah hujan akhir-akhir ini, warga masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab hingga malam ini hujan masih turun,” kata Robin.
Untuk sementara, lanjur Robin ada 4 keluarga yang terdampak, saat ini telah mengungsi ke rumah keluarganya. Pihak pemerintah desa beserta perangkatnya juga terus melakukan pemantauan dan himbauan ke segenap warga desa.
Berikut 4 keluarga terdampak :
- Risuhadi
- Hartani
- Sahri
- Nahirudin
Pewarta : Irwandi
